Manufacturing Team Challange merupakan bidang keterampilan yang terdiri atas 3 orang dalam setiap timnya. Bidang ini mempertandingkan penyelesaian masalah yang dapat mencakup manajemen proyek, elektronika, pemrograman, permesinan, dan perancangan mesin menggunakan software CAD. Waktu, biaya, dan kualitas produk adalah faktor kunci dalam bidang ini. Selain kemampuan individu, peserta dituntut harus mampu bekerja sama dengan tim, keterampilan interpersonal, serta berpikir di luar batas bidang keahlian mereka sendiri.
Computer Aided Design (CAD) adalah penggunaan perangkat lunak khusus untuk membuat gambar kerja 2D, gambar 3D dan animasi / mekanisme kerja dari suatu produk. CAD dapat menyampaikan berbagai jenis informasi meliputi bentuk obyek, ukuran, material, tingkat kekasaran permukaan, serta toleransi yang berperan penting dalam proses manufaktur. Bidang Mechanical Engineering CAD juga menuntuk peserta untuk dapat menghasilkan render yang merupakan visualisasi model 3D dalam bentuk yang terlihat sangat nyata.
Computer Numerical Control (CNC) telah menjadi trend dalam proses produksi komponen dengan tingkat presisi tinggi. CNC merupakan sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh program perintah terstruktur yang dikenal dengan nama G-Code. Program ini dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan perangkat lunak khusus pemrograman CNC yang sering disebut sebagai software CAM (Computer Aided Manufacturing). CNC Turning merupakan bidang keterampilan yang mempertandingkan penggunaan software CAM serta proses produksi menggunakan mesin bubut dengan sistem otomasi (CNC Turning). Obyek yang dikerjakan pada bidang ini umumnya berbentuk silinder.
CNC Milling merupakan sistem otomasi mesin milling yang dioperasikan dengan perintah G-Code. Operator mesin saat ini umumnya menguasai dasar-dasar dari penggunaan mesin milling. Seorang Operator / Programmer CNC Milling harus dapat memahami gambar teknik, memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan perintah / program serta mampu melakukan setting pada mesin CNC. Programmer CNC umumnya menggunakan software CAM (Computer Aided Manufacturing) untuk menghasilkan program G-Code. Bidang ini mempertandingkan pembuatan obyek kompleks dengan pembuatan program G-Code menggunakan software CAM dan dilanjutkan dengan proses machinning pada mesin CNC Milling.
Plastic Die Engineering merupakan penghubung penting dalam rantai pembuatan produk seperti mobil, telepon, peralatan rumah tangga, peralatan medis, dan apa pun yang membutuhkan plastik. seorang Plastic Die Engineer akan membuat cetakan / mould menggunakan mesin CNC dengan bantuan software CAD / CAM. Plastic Die Engineer atau juga dikenal dengan Mould Designer membutuhkan keterampilan tingkat tinggi dalam berhitung, keterampilan kerja bangku dan permesinan, pemolesan, perakitan, pengujian, serta pemecahan masalah yang timbul. Tujuan dari pembuatan cetakan (mould) adalah untuk dapat menghasikan produk dengan jumlah yang banyak, berkualitas serta memiliki ketahanan yang yang baik.
Prototipe atau rancang bangun berperan penting bagi seorang designer dalam memahami bagaimana suatu produk akan tampil. Rancang bangun dapat menjadi tolak ukur fungsi dan kinerja di dunia nyata, dan bahkan menentukan apakah suatu produk akan terjual dipasaran. Seorang prototype modeling harus memiliki berbagai keterampilan, termasuk permodelan CAD 3D, CAM, pembentukan dengan vacum, bekerja dengan berbagai mesin perkakas, pengecatan (spray painting) serta finishing. Seringkali rancang bangun harus dibuat beberapa kali, hal ini dimaksudkan untuk pengujian fungsi atau kinerja guna menghasilkan produk akhir terbaik. Hasil akhir ini kemudian akan dijadikan patokan dalam proses produksi massal.
LKS-SMK merupakan kompetisi adu keterampilan (skills) antar pelajar SMK. LKS diadakan dari tingkat kota, provinsi, dan bermuara di LKS Tingkat Nasional. Kegaitan ini merupakan salah satu pendorong semangat berprestasi peserta didik SMK yang diadakan setiap tahun dan sebagai upaya mempromosikan lulusan SMK kepada dunia usaha dan dunia industri serta pemangku kepentingan lainnya. LKS juga merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim expert masing-masing bidang lomba untuk kemudian diikutsertakan pada kompetisi keahlian tingkat internasional.
ASC atau World Skills ASEAN merupakan kegiatan rutin kompetisi keterampilan (skills) antar negara-negara Asia Tenggara yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pelatihan, mempromosikan pendidikan dan pelatihan vokasi, serta meningkatkan kualitas tenaga kerja muda di kawasan Asia Tenggara. ASC juga merupakan ajang untuk mempromosikan tenaga kerja muda Indonesia, khususnya di kawasan regional ASEAN. ASC telah diselenggarakan sebanyak 12 kali. Pada ASC keempat (2002)dan kesembilan (2012), Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah. ASC berikutnya akan diadakan di Singapura tahun 2023 mendatang.
WorldSkills Competition merupakan kompetisi keterampilan (skills) antar pemuda dari seluruh dunia yang diadakan setiap 2 tahun sekali. Kompetisi keterampilan ini diselenggarakan oleh WorldSkills International. Sampai dengan tahun ini, perhelatan WorldSkills Competition telah dilaksanakan sebanyak 45 kali. Yang terakhir, event ini dilaksanakan pada 22 s.d. 27 Agustus 2019 lalu, yang berlokasi di Kazan, Rusia. WSC berikutnya akan dilaksanakan di Shanghai, China pada tahun 2022 mendatang. Kompetisi keterampilan paling bergengsi ini mempertandingkan lebh dari 50 bidang keterampilan.